Happy15thAnniv_WalkTogether!
Park Jung Soo a.k.a Leeteuk Super Junior
Bagiku, sosok Leeteuk wajib dicintai.
Jangankan aku, ELF (sebutan
para fans suju) pun terkadang lebih sayang Leeteuk ketimbang biasnya
sendiri. Manusia ciptaan Tuhan yang satu ini, hatinya lembut seperti malaikat
katanya, tapi ku rasa iya. Manusia yang satu ini layak diibaratkan sebagai
malaikat.
Yang ELF pasti paham, nah buat kalian yang tidak mau
berurusan dengan kpop atau mungkin malah Super Juniornya nih aku kasih tau. Tapi
sebelum itu, coba ya memosisikan diri kamu sebagai Leeteuk dulu.
Leeteuk adalah seorang leader, pemimpin maksudnya. Pemimpin Super
Junior lah lebih tepatnya. Tapi aku rasa dia pun pantas di jadikan leader dari
seluruh boy grup yang ada di agensi mereka. Anggota suju hingga pihak agensi
memilih dirinya sebagai leader hanya karena Leeteuk berumur paling tua daripada
anggota yang lainnya. Tolong digaris bawahi hanya karena berumur paling tua.
Nah, dia mengakui bahwa dia tidak mampu. Dia merasa tidak
memiliki sikap pemimpin disaat dirinya harus memimpin. Harus merasa kuat agar
bisa menjadi sandaran anggotanya padahal dirinya tidak sekuat itu. Dia rela
melakukan apa pun asalkan anggotanya yang lebih dulu mendapatkan segala sesuatu
yang mereka inginkan. Dia menahan marah, tangis, sakit hingga seluruh emosinya sendiri
selama bertahun-tahun hanya demi anggotanya dan semua orang yang melihat
dirinya percaya bahwa seorang Leeteuk bisa dijadikan contoh dan panutan.
Masalah yang ia hadapi bukan hanya masalah para member yang dulu berjumlah 12 orang hingga kini menyusut menjadi 8 orang. Belum lagi kalo semua anggota itu lagi gila dan susah diatur. Setiap orang memiliki masalah pribadinya masing-masing, termasuk Leeteuk. Iyakan? Manusiawi kan?
Sekarang, kalo di setiap senyum dan tawa yang diperlihatkan
pada layar kaca justru terselip printilan-printilan masalahnya yang tak kunjung
selesai bagaimana? Apa Leeteuk tidak boleh menangis hanya karena dia seorang
laki-laki? Atau seorang pemimpin? Kenapa sejahat itu?
Memiliki banyak teman hingga sahabat yang diandalkan tidak
akan menjamin permasalahan hidup akan berkurang kan ya? Yang ada malah makin
bertambah. Kalo gak mau kena masalah ya jangan hidup, katanya hahaha
Ini baru sebagian yang aku dan kami ( ELF) ketahui. Sisanya tentu hanya Leeteuk yang memendamnya sendiri. Seperti ini saja aku sudah merasakan sesak. Tapi aku bersyukur saat Leeteuk memiliki teman sebaik Heechul di sampingnya. Mereka orang yang saling bertolak belakang namun saling peduli dan memerhatikan satu sama lain. Apa pun tentang Leeteuk, Heechul pasti mengerti. Begitu pun sebaliknya.
Heechul memberanikan diri untuk membawa Leeteuk ke psikolog, dan di sanalah semua perasaannya tersalurkan keluar dari mulutnya. Aku harap, semoga sejak itu Leeteuk lebih memerhatikan kesehatan mentalnya. Sebagai idol pasti banyak peristiwa yang memakan hati terjadi. Belum lagi stamina tubuh yang terus terkuras setiap tampil di atas panggung.
Jika kami (ELF) hanya dengan melihat foto atau video member Super Junior bisa mengembalikan mood yang terhempas. Bagaimana dengan mereka? Apa yang mereka lakukan saat merasa down? Menahannya kah? Atau mencari pelampiasan dengan terus mabuk soju?
Aku juga seorang pemimpin, aku adalah pemimpin atas diriku
sendiri. Jika aku tidak mampu menguasai diriku sendiri, aku merasa bahwa diriku ini tidak layak dilahirkan ke Bumi. Sesempit itu memang pemikiranku. Tapi ini satu-satunya cara agar aku bisa terus berusaha.
Aku merasakan apa yang dirasakan oleh seorang Leeteuk. Tapi aku
tidak bisa mengucapkan kalimat “Uri Leader (pemimpin kami) keren
masih bisa bertahan hingga sekarang. Semoga bertahan sampai kami bosan”
dengan mudahnya. Aku justru menangis, aku ingin menghentikan seorang Park Jung
Soo menjadi leader dari Super Junior!